e
m
P
t
Y
Tried to take a picture Of love
I wanna fill this new frame, But it's Empty
Name: Ainuraziz Ramadhana Putraninghadi
Nicknames: Aziz
Birthday: 7 February 1997
School: Muslilat NU 25 ~ SDN Kauman 1 ~ MTsN Malang 1 ~ SMAN 4 Malang
You can visit and know more about me in : My Facebook, My Twitter
I wanna fill this new frame, But it's Empty
profile
ramblings of a teenage boy

Name: Ainuraziz Ramadhana Putraninghadi
Nicknames: Aziz
Birthday: 7 February 1997
School: Muslilat NU 25 ~ SDN Kauman 1 ~ MTsN Malang 1 ~ SMAN 4 Malang
You can visit and know more about me in : My Facebook, My Twitter
Tried to write a letter in ink
I've got a peice of paper, But it's Empty
I've got a peice of paper, But it's Empty
Rahasia di Balik Kerja Keras
Selasa, 13 November 2012 ( Selasa, November 13, 2012 )
Hari
minggu, langit mulai menguning, matahari condong ke barat, burung-burung
kembali ke sarangnya, hembusan angin juga semakin dingin. Saat itu aku dan ayah
sedang duduk di depan rumah sambil meminum secangkir teh hangat dan
berbincang-bincang. Sampai pada saat muncul sebuah topik pembicaraan mengenai
keinginanku untuk memiliki sepeda motor dan aku meminta kepada ayah untuk
membelikannya. Namun ayah memberiku syarat saat penerimaan rapor nanti hasilnya
tidak ada yang merah. Pembicaraan kami pun selesai.
Semenjak
pembicaraan itu ayah jarang pulang ke rumah, aku berpikiran baik saja dengan
hal itu, mungkin saja ia sedang bekerja keras untuk mencari uang agar ia bisa
menepati janjinya padaku. Saat-saat yang kutunggu akhirnya datang juga, tentu
saja itu adalah saat penerimaan rapor. Saat kubuka raporku aku sangat senang, nilaiku
tidak ada yang bertintakan merah. Dengan semangat aku menunjukkannya kepada
ayah, ia hanya tersenyum sambil menundukkan kepala, sampai-sampai air mata menetes
dari matanya karena ia juga senang dengan hasil raporku.
Beberapa
hari kemudian, ia memanggilku ke dalam kamarnya dan ia memberiku sebuah buku
kedokteran sambil mengatakan keinginannya aku menjadi seorang dokter yang hebat
di kemudian hari dan ia juga mengatakan bahwa buku itu adalah hadiah dari hasil
raporku. Tentu saja aku sangat kaget dan marah karena ia tidak menepati
janjinya untuk membelikanku sebuah sepeda motor. Tanpa berpikir panjang aku
membereskan barang-barang dan langsung pergi dari rumah. Aku memutuskan untuk
pergi ke luar kota dan bekerja menjadi seorang pengantar surat.
Lima
tahun sudah aku menjalani pekerjaan itu. Di kota yang bukan dari tempatku
berasal. Pada suatu hari saat aku sedang memilih surat yang akan kuantar sesuai
dengan tujuan dan jarak masing-masing surat dari kantor tempatku bekerja, aku
menemukan sebuah surat tanpa keterangan tujuan. Aku memutuskan untuk menyimpan
surat itu. Saat surat yang lain sudah selesai kuantar, badanku terasa sangat
lelah dan aku duduk sebentar untuk sekedar mengistirahatkan tubuhku ini. Saat
itu aku teringat pada surat tanpa tujuan yang tadi aku temukan dan aku sangat
penasaran dengan surat itu. Aku memutuskan untuk membukanya dan saat kubaca aku
sangat kaget, ternyata surat itu dari ayah untuk aku. Entah bagaimana surat itu
bisa berada di kantor. Surat itu berisi permohonan maaf ayah dan penjelasan
mengenai alasan ia jarang pulang ke rumah. Hal itu bukan karena ia sedang
bekerja di tempat ia bekerja, namun karena ia sedang mencari pekerjaan baru
karena sebelumnya ia baru saja menjadi salah satu karyawan yang dipecat.
Lima
bulan setelah aku membaca surat itu aku memutuskan untuk pulang ke kampung
halaman untuk menemui ayah. Selama perjalanan aku berpikir apa yang harus aku katakan
pada ayah saat tiba nanti. Tanpa terasa ternyata aku sudah tiba di kampung
halaman. Aku langsung pergi ke rumah tempat tinggalku dulu. Saat aku berada di
tepat di depan rumah, aku merasa bingung, keadaanya benar-benar tidak terawat.
Rumputnya sudah tumbuh tinggi, dedaunan kering berserakan di halaman depan,
dindingnya juga sudah ditumbuhi banyak lumut. Saat aku masih terheran-heran
dengan keadaan rumah, seorang pemulung berpakaian compang-camping dan sedikit
bau melewatiku dan aku memanggilnya. Aku bertanya kepadanya mengenai orang yang
tinggal di rumah itu. Pemulung itu menjawab dan menjelaskan bahwa orang yang
tinggal di rumah itu sudah meninggal dua bulan yang lalu. Mendengar kabar itu
tiba-tiba kakiku terasa sangat lemah sampai-sampai aku tidak mampu berdiri
tegak dan terjatuh. Pemulung itu langsung meninggalkanku. Aku berusaha menahan
air mata yang hampir saja keluar dari mataku, aku mencoba untuk kuat dan tegar
saat mengetahui ayahku sudah tidak ada di dunia ini. Dengan kaki gemetar aku
berjalan dan masuk ke dalam rumah. Saat itu akhirnya aku sudah tidak kuat lagi,
air mataku keluar dan menetesi wajahku yang dingin.
Saat
aku sudah berada di dalam, aku melihat sebuah buku kedokteran yang dulunya
dihadiahkan untukku di atas meja makan. Aku berjalan perlahan sambil menundukkan
kepala. Aku mengambil buku itu dan membukanya. Keadaanya sudah tidak seperti
dulu lagi, buku itu diselimuti debu yang lumayan tebal, kertasnya sudah mulai
berwarna coklat. Saat kubuka halaman pertama, di dalamnya ada sebuah surat. Dan
saat aku membacanya surat itu berisi ungkapan maaf ayah dan juga surat
keterangan dokter bahwa ayah sebenarnya mengidap penyakit gagal ginjal yang
sudah akut. Aku berpikir, mungkin inilah tujuan ayah membelikanku buku
kedokteran, ia ingin aku bisa menyelamatkan orang-orang yang sakit. Aku
terduduk dan merenungi apa yang sudah aku lakukan di masa lalu dan di dalam hati
aku meminta maaf kepada ayah tercinta.
Label: Karya Ainuraziz Dkk
If we should be getting under
These sheets, We could lie in this bed, But it's Empty
These sheets, We could lie in this bed, But it's Empty
tagboard
i think they call it freedom of speech
Maybe we're trying
Trying too hard, maybe we're torn apart
Ijaz
Muchsin
Nabila
Nadhila
Izzul
Ahmad
Ala'a
Aini
Riri
Inay
Ratna
Yayak
Sari
Hafizh
Fauzi
Nadia
Naya
Naufal
Prita
Refan
Vira
Rommy
Tarra
Fani
Maret 2011
Desember 2011
Maret 2012
Mei 2012
Juli 2012
September 2012
Oktober 2012
November 2012
designer DancingSheep
Trying too hard, maybe we're torn apart
my friends
just click it
Ijaz
Muchsin
Nabila
Nadhila
Izzul
Ahmad
Ala'a
Aini
Riri
Inay
Ratna
Yayak
Sari
Hafizh
Fauzi
Nadia
Naya
Naufal
Prita
Refan
Vira
Rommy
Tarra
Fani
archives
watch me waste my life away
Maret 2011
Desember 2011
Maret 2012
Mei 2012
Juli 2012
September 2012
Oktober 2012
November 2012
credits
designer DancingSheep