e
m
P
t
Y
Tried to take a picture Of love
I wanna fill this new frame, But it's Empty
Name: Ainuraziz Ramadhana Putraninghadi
Nicknames: Aziz
Birthday: 7 February 1997
School: Muslilat NU 25 ~ SDN Kauman 1 ~ MTsN Malang 1 ~ SMAN 4 Malang
You can visit and know more about me in : My Facebook, My Twitter
I wanna fill this new frame, But it's Empty
profile
ramblings of a teenage boy

Name: Ainuraziz Ramadhana Putraninghadi
Nicknames: Aziz
Birthday: 7 February 1997
School: Muslilat NU 25 ~ SDN Kauman 1 ~ MTsN Malang 1 ~ SMAN 4 Malang
You can visit and know more about me in : My Facebook, My Twitter
Tried to write a letter in ink
I've got a peice of paper, But it's Empty
I've got a peice of paper, But it's Empty
Sosiologi
Kamis, 04 Oktober 2012 ( Kamis, Oktober 04, 2012 )
Ø OBJEK SOSIOLOGI
Objek kajian sosiologi adalah
masyarakat yang dilihat dari sudut hubungan antar manusia dan proses yang
timbul dari hubungan manusia dalam masyarakat. Oleh karena itu, pada hakikatnya
sosiologi mempelajari masyarakat dan perilaku sosial manusia dengan meneliti
kelompok yang dibangunnya. Kelompok yang dimaksud meliputi keluarga, suku
bangsa, komunitas dan pemerintahan, berbagai organisasi sosial, dan sebagainya. Sosiologi mempelajari
perilaku dan interaksi kelompok, menelusuri asal usul pertumbuhannya, serta
menganalisis pengaruh kegiatan kelompok terhadap para anggotanya.
Ø KEGUNAAN SOSIOLOGI
Pengetahuan
sosiologi telah diterapkan secara umum. Banyak sosiolog yang dipeker-jakan
dalam instansi-instansi negara maupun menjadi konsultan berbagai perencanaan
pembangunan. Dalam hal ini tentunya peran sosiolog sangat dibutuhkan terutama
yang berkaitan dengan penelitian, pengolahan data dan perencanaaan kebijakan
yang menyangkut kepentingan masyarakat. Kegunaan sosiologi bagi masyarakat
adalah :
Untuk Pembangunan:
Sosiologi berguna untuk memberikan data sosial yang diperlukan pada tahap
perenca-naan pelaksanaan maupun penilaian pembangunan. Pada tahap perencanaan,
yang ha-rus diperhatikan adalah apa yang menjadi kebutuhan sosial. Pada tahap
pelaksanaan yang harus dilihat adalah kekuatan sosial dalam masyarakat serta
proses perubahan sosialnya. Dan pada tahap penilaian yang harus dilakukan
adalah analisis terhadap e-fek atau dampak sosial pembangunan tersebut.
Untuk Penelitian:
Dengan penelitian dan penyelidikan sosiologis, akan diperoleh suatu perencanaan
a-tau pemecahan masalah sosial yang baik. Di negara yang sedang membangun,
peran sosiolog sangat dibutuhkan. Berdasarkan hasil penelitian sosiologis, para
pengambil-an keputusan dapat menyusun rencana dan cara pemecahan suatu masalah
sosial. Contohnya, cara pencegahan kenakalan remaja dan cara meningkatkan
kembali rasa solidaritas antarwarga yang semakin pudar.
Ø
PERANAN SOSIOLOGI DALAM KEHIDUPAN MASYRAKAT
Sosiologi mempunyai posisi dan fungsi yang sangat penting
dalam kehidupan masyarakat dengan realitasnya yang semakin kompleks. Dengan
pengetahuan sosiologi, setiap orang menjadi lebih mudah memahami dirinya,
tindakannya, tindakan orang lain, serta fenomena sosial yang terjadi di
lingkungan sosialnya. Bagaimanakah penerapan sosiologi dalam kehidupan
masyarakat?
Wawasan sosiologis merupakan wujud dari pemahaman
pengetahuan sosiologi terhadap kenyataan sosial masyarakat. Sebuah pemikiran
dalam pengetahuan sosiologi menyatakan bahwa supaya suatu masyarakat dapat
bertahan dan hidup terus (viable), masyarakat tersebut harus mengembangkan
prosedur - prosedur “pemeliharaan kenyataan” (reality maintenance).
Ø PERANAN SOSIOLOGI
Sebagai ahli ilmu kemasyarakatan,
para sosiolog tentu sangat berperan dalam mem-bangun masyarakat terutama di
daerah yang sedang berkembang. Bentuk-bentuk pe-ran para ahli tersebut dapat
kita gambarkan sebagai berikut :
Sosiologi sebagai ahli riset
Seperti
semua ilmuan lainnya, para sosiolog menaruh perhatian pada pengumpulan dan
penggunaan data. Untuk itu, para sosiolog melakukan riset ilmiah untuk mencari
data tentang kehidupan sosial suatu masyarakat. Data itu kemudian diolah
menjadi suatu karya ilmiah yang berguna bagi pengambilan keputusan untuk
memecahkan masalah-masalah dalam masyarakat.
Dalam
kaitan dengan hal ini, seorang sosiolog harus mampu men-ernihkan berbagai
anggapan keliru yang berkembang dalam masyarakat. Dari hasil penilitiannya,
sosio-log harus dapat menghadirkan kebenaran-kebenaran agar dampak negatif yang
mung-kin ditimbulkan oleh kekeliruan dalam masyarakat dapat dihindari.
Berdasarkan hal i-tu pula, seorang sosiolog bisa menghadirkan ramalan sosial
yang didasarkan pada po-la-pola, kecenderungan, dan perubahan yang paling
mungkin terjadi.
Sosiolog sebagai konsultan kebijakan
Ramalan sosiologi dapat membantu
memperkirakan pengaruh kebijakan sosial yang mungkin terjadi. Setiap kebijakan
sosial adalah suatu ramalan. Artinya, kebijakan di-ambil dengan suatu harapan
menghasilkan pengaruh atau dampak yang diinginkan. Namun, sering terjadi bahwa
kebijakan yang diambil tidak memenuhi harapan terse-but. Salah satu faktornya
adalah ketidakakuratan kesimpulan atau dugaan yang salah terhadap
permasalahannya..
Sosiolog sebagai teknisi
Beberapa
sosiolog terlibat dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan masyarakat. Mereka
memberi saran-saran, baik dalam penyelesaian berbagai masalah hubungan
masyarkat, hubungan antarkaryawan, masalah moral, maupun hubungan
antarkelom-pok dalam suatu organisasi.
Sosiolog sebagai guru atau pendidik
Dalam
menyajikan suatu fakta, seorang sosiolog
harus bersikap netral dan objektif. Contohnya, dalam menyajikan data tentang
masalah kemiskinan, seorang sosiolog ti-dak boleh menciptakan anggapan sebagai
pendukung suatu proyek atau kegiatan ter-tentu atau mengubahnya sehingga
terkesan reformis, konservatif, dan sebagainya.
Sosiolog
dapat menyajikan contoh-contoh konkret tentang bagaimana keterlibatan mereka
dalam pemecahan masalah sosial. Keterlibatan mereka dalam kegiatan-ke-giatan
sosial yang bersifat membangun serta menunjukkan apa yang telah mereka
pe-lajari dari pengalaman-pengalaman tersebut.
Ø
KEDUDUKAN
SOSIOLOGI DENGAN ILMU-ILMU LAIN
Sosiologi
dan Ilmu Politik
Ilmu
politik pada dasarnya mempelajari daya upaya untuk memperoleh, mempertahankan,
dan meggunakan kekuasaan, sementara sosiologi memusatkan perhatiannya pada
segi-segi masyarakat yang bersifat umum Dan berusaha mendapatkan pola-pola yang
juga umum. Bagi sosiologi, soal daya upaya untuk mendapatkan kekuasaan digambarkan
sebagai salah satu bentuk persaingan, pertikaian, atau konflik.
Sosiologi
dan Ekonomi
Ekonomi
mempelajari usaha-usaha manusia dalam memenuhi keinginan Dan kebutuhan
materiilnya, sementara sosiologi mempelajari unsur-unsur dalam masyarakat secara
keseluruhan. Contoh: ekonomi berusaha memecahkan masalah bagaimana cara
menaikkan nilai rupiah terhadap dolar Amerika dengan cara menurunkan suku bunga
bank.
Sosiologi
dan Antropologi
Antropologi,
khususnya Antropologi sosial, agak sulit dibedakan dengan sosiologi. Ada
pendapat yang menyatakan bahwa antropologi memusatkan perhatiannya pada
masyarakat primitif atau memiliki kebudayaan yang masih sederhana, sementara
sosiologi memusatkan pada masyarakat yang modern Dan kompleks. Namun, sekarang
ini antropologi juga menaruh perhatian pada masyarakat modern, seperti
munculnya kajian antropologi perkotaan.
Sosiologi
dan Jiwa Sosial
Ilmu
jiwa antara lain mempelajari tingkat kepandaian seseorang, kemampuan-kemampuan,
daya, harapan dan perasaan kecewanya, kebesaran jiwanya, dan sebagainya. Adapun
ilmu jiwa sosial pusat perhatiannya juga terhadap individu, namun tekanannya
diletakkan pada perilaku individu dalam kehidupan bersama, bagaimana
pergaulannya, bagaimana pembuntakan kepribadiannya dalam suatu lingkungan, dan
sebagainya. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa jiwa sosial adalah suatu ilmu
pengetahuan yang memperlajari pengalaman dan tingkah laku individu sebagaimana
telah dipengaruhi atau ditimbulkan oleh situasi-situasi sosial.
Sosiologi
dan Sejarah
Pusat
perhatian sejarah yaitu terutama pada peristiwa-peristiwa yang terjadi pada
masa silam. Selain itu, ahli sejarah juga berusaha menemukan sebab-sebab
terjadinya persitiwa tersebut untuk mendapat pengertian yang mendalam tentang
kejadian masa silam dan penyebab kejadian tersebut terjadi. Adapun sosiologi
juga memperhatikan masa-masa silam, tetapi hanya memperhatikan persitiwa yang
merupakan proses kemasyarakat yang timbul dari hubungan antar manusia dalam
situasi dan kondisi yang berbeda-beda.
Label: Sosiologi
If we should be getting under
These sheets, We could lie in this bed, But it's Empty
These sheets, We could lie in this bed, But it's Empty
tagboard
i think they call it freedom of speech
Maybe we're trying
Trying too hard, maybe we're torn apart
Ijaz
Muchsin
Nabila
Nadhila
Izzul
Ahmad
Ala'a
Aini
Riri
Inay
Ratna
Yayak
Sari
Hafizh
Fauzi
Nadia
Naya
Naufal
Prita
Refan
Vira
Rommy
Tarra
Fani
Maret 2011
Desember 2011
Maret 2012
Mei 2012
Juli 2012
September 2012
Oktober 2012
November 2012
designer DancingSheep
Trying too hard, maybe we're torn apart
my friends
just click it
Ijaz
Muchsin
Nabila
Nadhila
Izzul
Ahmad
Ala'a
Aini
Riri
Inay
Ratna
Yayak
Sari
Hafizh
Fauzi
Nadia
Naya
Naufal
Prita
Refan
Vira
Rommy
Tarra
Fani
archives
watch me waste my life away
Maret 2011
Desember 2011
Maret 2012
Mei 2012
Juli 2012
September 2012
Oktober 2012
November 2012
credits
designer DancingSheep