e
m
P
t
Y
Tried to take a picture Of love
I wanna fill this new frame, But it's Empty
Name: Ainuraziz Ramadhana Putraninghadi
Nicknames: Aziz
Birthday: 7 February 1997
School: Muslilat NU 25 ~ SDN Kauman 1 ~ MTsN Malang 1 ~ SMAN 4 Malang
You can visit and know more about me in : My Facebook, My Twitter
I wanna fill this new frame, But it's Empty
profile
ramblings of a teenage boy

Name: Ainuraziz Ramadhana Putraninghadi
Nicknames: Aziz
Birthday: 7 February 1997
School: Muslilat NU 25 ~ SDN Kauman 1 ~ MTsN Malang 1 ~ SMAN 4 Malang
You can visit and know more about me in : My Facebook, My Twitter
Tried to write a letter in ink
I've got a peice of paper, But it's Empty
I've got a peice of paper, But it's Empty
BAWANG UPIN & BAWANG IPIN
Senin, 21 Maret 2011 ( Senin, Maret 21, 2011 )
Ini alkisah, pada zaman kerajaan hiduplah seorang anak muda yang tinggal bersama saudara dan ibu tirinya. Pemuda ini bernama Bawang Upin dan saudaranya bernama Bawang Ipin. Bawang Ipin selalu mendapatkan siksaan dari saudara dan ibu tirinya.
Pada suatu sore, Bawang Ipin disuruh oleh ibu tirinya untuk menyapu halaman rumah. Tapi kebetulan saat itu ia juga sedang mencuci baju saudara tirinya Bawang Upin. Mendengar apa yang dikatakan oleh Bawang Ipin, sang ibu langsung memarahi Bawang Ipin sambil memukul badan Bawang Ipin dengan sapu lidi yang ada di dekat Bawang Ipin. Tak lama kemudian Bawang Upin datang. Melihat Bawang Ipin yang sedang kesakitan dan berhenti mengerjakan tugas yang disuruh saudaranya, Bawang Upin dengan cepat juga memukul badan Bawang Ipin dengan sapu. Jelas Bawang Ipin merasa kesakitan karena mendapat dua pukulan pagi ini.
Pada keesokan harinya, Bawang I
pin disuruh oleh ibu tirinya untuk pergi ke pasar sebelum ia pergi ke sekolah, Ia di suruh membeli beberapa bahan masakan untuk membuat sayur lompong. Hari itu ia benar-benar kurang istirahat. Maka untuk menghilangkan rasa lelahnya ia bernyanyi sambil berjalan ke arah pasar. Ternyata benar, rasa lelah yang ia rasakan sedikit demi sedikit berkurang dan hilang. Dengan cepat ia langsung memilih dan membeli apa yang harus ia beli. Setelah sudah dapat apa yang diperlukan, ia langsung kembali ke rumah.
Setelah ia selesai membawakan belanjaan itu ke dapur rumahnya. Sekali lagi ia dimarahi oleh ibunya karena ia tidak membeli satu bahan yang penting yaitu cabe rawit. Sebenarnya ibunya memang sengaja untuk tidak memberitahu bahan yang kurang itu agar Bawang Ipin kena marah. Bawang Upin ternyata juga ikut meledeki Bawang Ipin karena di rumah itu mencaci Bawang Ipin dirasakan sebagai kegiatan yang harus dilakukan setiap harinya.
Setelah Bawang Ipin dari pasar, ia pergi ke sekolah untuk belajar. Di sekolah kebetulan diadakan sebuah kompetisi balas pantun, dan pemenangnya akan mendapatkan seekor anak ayam yang baru berusia satu bulan. Melihat kesempatan itu, segera mengikuti lomba itu. Bawang Upin dan Bawang Ipin saat itu sama-sama masuk final, sebagai jurinya adalah Ibu Guru. Ternyata Bawang Ipin berhasil mengalahkan Bawang Upin dengan kegigihannya. Dia berhasil mendapatkan seekor anak ayam yang berusia satu bulan.
Setelah berhasil memenangkan perlombaan itu, kini pelajaran sekolah di mulai kembali. Pelajaran pertama adalah PKn, saat itu guru memberi pertanyaan kepada murid-muridnya dan mengadakan cerdas cermat untuk mendapatkan nilai tambahan. Ternyata Bawang Ipin yang mendapat nilai tambahan. Padahal Bawang sudah dibantu oleh seseorang yang bernama Mei-Iong salah satu anak guru kelas Bawang Upin dan Bawang Ipin, Mei-Iong juga seorang anak yang benar-benar cerdas di kelas itu.
Jam pelajaran telah usai, Bawang Ipin langsung pulang ke rumah dan memberi makan anak ayam yang dinamai Rembo yang diperolehnya saat perlombaan tadi. Bahkan Bawang Ipin membawa Rembo saat ia sedang mengerjakan segala sesuatu urusan rumah. Bawang Ipin sangat terkejut ternyata Rembo memiliki kekuatan ajaib yaitu ia dapat memperbaiki dan membereskan benda apapun yang berantakan saat ia menyentuhnya. Sejak saat itu Bawang Ipin selalu mendapat kemudahan dalam mengerjakan semua pekerjaan rumah dari ibu dan saudara tirinya.
Melihat Bawang Ipin yang selalu dengan mudah menyelesaikan tugas yang diberikan, Bawang Upin dan Ibunya merasa curiga terhadap Bawang Ipin. Setelah di periksa, mereka akhirnya tahu bahwa Rembo lah yang selama ini membantu pekerjaan Bawang Ipin. Setelah mengetahui bahwa Rembolah yang membantu Bawang Ipin, Bawang Upin dan ibunya membuat rencana untuk membunuh Rembo. Mereka melaksanakan ide itu saat Bawang Ipin sedang tertidur.
Keesokan paginya Bawang Upin dan ibunya membuatkan Bawang Ipin makanan ayam goreng yang ternyata itu adalah Rembo yang telah digoreng. Karena Bawang Ipin tidak mengetahui kejadian itu, maka ia langsung memakan ayam goreng dari Bawang Upin dan ibu tirinya. Setelah makan Bawang Ipin terkejut karena ternyata yang ia makan adalah hewan peliharaanya yaitu Rembo.Bawang Ipin sangat sedih karena saudara dan ibu tirinya sangat tega melakukan itu. Dengan menangis Bawang Ipin mengubur tulang dari ayam yang telah di makannya tadi. Jelas Bawang Upin dan ibunya merasa sangat senang karena Bawang Ipin sudah benar-benar tersiksa.
Sejak kajadian itu, selama satu minggu Bawang Upin dan ibunya selalu bermimpi buruk setiap tidurnya. Mereka pun sadar bahwa yang mereka lakukan sudah kelewatan batas. Maka dari itu mereka langsung meminta maaf kepada Bawang Ipin. Dengan Ikhlas Bawang Ipin pun memaafkan mereka. Mereka pun hidup dengan rasa damai selama hidupnya berlangsung.
TAMAT
Label: Karya Ainuraziz Dkk
If we should be getting under
These sheets, We could lie in this bed, But it's Empty
These sheets, We could lie in this bed, But it's Empty
tagboard
i think they call it freedom of speech
Maybe we're trying
Trying too hard, maybe we're torn apart
Ijaz
Muchsin
Nabila
Nadhila
Izzul
Ahmad
Ala'a
Aini
Riri
Inay
Ratna
Yayak
Sari
Hafizh
Fauzi
Nadia
Naya
Naufal
Prita
Refan
Vira
Rommy
Tarra
Fani
Maret 2011
Desember 2011
Maret 2012
Mei 2012
Juli 2012
September 2012
Oktober 2012
November 2012
designer DancingSheep
Trying too hard, maybe we're torn apart
my friends
just click it
Ijaz
Muchsin
Nabila
Nadhila
Izzul
Ahmad
Ala'a
Aini
Riri
Inay
Ratna
Yayak
Sari
Hafizh
Fauzi
Nadia
Naya
Naufal
Prita
Refan
Vira
Rommy
Tarra
Fani
archives
watch me waste my life away
Maret 2011
Desember 2011
Maret 2012
Mei 2012
Juli 2012
September 2012
Oktober 2012
November 2012
credits
designer DancingSheep